Polialuminium Klorida

Warna polialuminium klorida umumnya putih, kuning, dan coklat, dan penerapan serta teknologi produksi polialuminium klorida dengan warna berbeda juga sangat berbeda. Itu juga dibagi menjadi kelas industri dan kelas air minum. Kandungan aluminium trioksida adalah 24%, 26%, 28%, 30% rangka pelat dan tipe semprot, polialuminum klorida memiliki kelarutan air yang lebih baik, dan proses pembubaran disertai dengan kimia fisik seperti elektrokimia, koagulasi, adsorpsi, dan presipitasi. Perubahan, pembentukan flok cepat dan tebal, aktivitas tinggi, sedimentasi cepat, dan efek pemurnian pada air dengan kekeruhan tinggi terlihat jelas.

Penggunaan produk polialuminium klorida:

Ini digunakan dalam pasokan dan drainase air industri, air limbah industri, air sirkulasi industri dan pemurnian limbah perkotaan, dll.

Penyimpanan kemasan polialuminium klorida:

1. Kemasannya adalah kemasan dua lapis dengan film bagian dalam dan tas anyaman luar, tas 25kg

2. Masa penyimpanan padat adalah satu tahun.

3. Harus disimpan di tempat yang kering, berventilasi dan sejuk, dan tidak boleh terkena kelembapan. Dilarang keras untuk dicampur

Barang yang mudah terbakar, korosif/beracun disimpan bersama.

Indikator Teknis Polyaluminum Chloride:

Cara menggunakan polialuminium klorida:

Setelah melarutkan produk padat dengan air dengan perbandingan 1:3, tambahkan 10-30 kali air untuk mengencerkannya ke konsentrasi yang diperlukan sebelum digunakan. Nilai pH optimal dari pemberian dosis adalah 3,5-5,0, memilih nilai pH terbaik untuk ditambahkan dapat memberikan manfaat maksimal dari koagulasi. Jumlah dosis dapat ditentukan sesuai dengan kekeruhan air baku yang berbeda. Umumnya bila kekeruhan air baku 100-500mg/L, maka dosis per seribu tonnya adalah 5-10kg. Ketika kekeruhan air baku tinggi, dosisnya harus dinaikkan dengan tepat, dan ketika kekeruhannya rendah, dosisnya dapat dikurangi dengan tepat.

Dosis dalam kualitas air yang berbeda:

1. Dalam air dengan kekeruhan rendah, encerkan produk polialuminium klorida padat dengan air keran dengan perbandingan 1:3 (perbandingan berat), dan aduk sampai benar-benar larut.

2. Di limbah rumah tangga dan produksi, tambahkan sekitar 30g produk polialuminium klorida per ton limbah. Kemudian tambahkan produk poliakrilamida yang diencerkan. (Jika efeknya tidak jelas, harap kurangi atau tingkatkan dosis produk sesuai kebutuhan.)

3. Dalam pengolahan limbah pabrik kertas, proporsi air dengan kekeruhan rendah digunakan. Jika efeknya tidak jelas, dapat ditambahkan sesuai kebijaksanaan.

4. Bila kekeruhan air baku 100-500mg/L, dosisnya 5-10mg, yaitu dosis per seribu ton air adalah 5-10kg. mulai digunakan.